Pada Saat Berada Dalam Pesawat Membuka Masker Lebih Beresiko Penularan Covid-19

Jakarta - Membuka masker kala melakukan aktivitas makan di dalam pesawat saat dalam perjalanan udara disebut bisa menambah risiko terpapar Covid-19. Hal ini diungkapkan Master Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof Tjandra Yoga Aditama.

"Membuka masker dan makan sambil banyak bercakap-cakap tentu meningkatkan risiko penularan pula jadinya, walaupun pesawat sudah dilengkapi dengan hepa filter dan lainnya," kata Tjandar, seperti dikutip dari Antara, (23/10).

Pihak maskapai penerbangan untuk rute perjalanan tertentu biasanya akan membagikan makanan dan minuman pada penumpang. Pada masa pandemi ini, mereka umumnya menyematkan pesan berisi ajakan tidak menyantap makanan dan minuman di dalam pesawat.

Mereka menyarankan penumpang membawa pulang hidangan yang dibagikan. Meski begitu, Tjandra tidak menyalahkan mereka yang tetap membuka makanan dan menyantapnya di pesawat.

Tjandra yang juga menjabat sebagai Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI menyarankan Anda berpegian dengan aman seiring melandainya kasus Covid-19. Dia berpendapat, perlu ada berbagai penyesuaian dalam pola kehidupan baru dengan masa pandemi ini.

"Kita semua perlu belajar menyesuaikan diri, baik masyarakat luas maupun para petugas dan penentu kebijakan publik," tuturnya. Mereka yang bepergian menggunakan pesawat perlu menjalani swab antigen beberapa hari sebelum keberangkatan dan ketika akan pulang harus menjalani tes PCR.

Menurut Tjandra, tes PCR menjadi gold typical dengan tingkat akurasi tertinggi. Artinya, hasil negatif test PCR memberi keamanan yang lebih tinggi untuk pencegahan penularan Covid-19.

Selama antre menaiki pesawat, Anda diminta antre berjarak setidaknya 1 meter dengan orang lain, baik depan, belakang maupun antar barisan antrian kiri dan kanan. Tjandra tak menyarankan penumpang membuka masker termasuk saat pemeriksaan kartu tanda penduduk (KTP) dan tiket pesawat, walaupun ini terkadang diminta petugas untuk memeriksa apakah wajah sesuai dengan kartu pengenal.

"Membuka masker meski sebentar tentu membuat risiko untuk terjadinya penularan. Sebaiknya keharusan buka masker ini tidak perlu dilakukan," pungkasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berhenti Merokok Pada Saat Berkendara Motor di Jalan Karena Bisa Membahayakan Pengendara Lainnya

Sebuah Penelitian Mengatakan Dosis Keempat Vaksin Pfizer Kurang Efektif Melawan Varian Omicron

Penelitian Mengatakan Penggunaan Media Sosial Berlebihan Bisa Jadi Penyebab Munculnya Depresi