Berikut Harga Pil Covid-19 Paxlovid Buatan Pfizer di Amerika Serikat

Jakarta - Food and Drug Administration (FDA) merestui izin penggunaan darurat (EUA) Paxlovid milik Pfizer. Paxlovid merupakan obat berbentuk pil telan pertama yang mudah diminum untuk mengobati COVID-19.

Pil Paxlovid dari Pfizer adalah pil anti-COVID-19 kedua yang efektif setelah Molnupiravir.

Pil Molnupiravir sebelumnya dikembangkan oleh perusahaan farmasi Merck Sharp and also Dohme. Obat ini efektif mengurangi risiko rawat inap dan kematian sekitar setengahnya.

Mengutip GoodRx Health and wellness, Paxlovid dapat digunakan untuk orang dewasa dan anak-anak berusia marginal 12 tahun dan berat very little 40 kg atau lebih.

Pfizer sebelumnya mengeklaim pil buatannya berhasil mencegah perawatan rumah sakit dan kematian bagi pasien gejala berat hingga 89 persen.

Paxlovid adalah kombinasi dari dua pil anti-viruses dental: Nirmatrelvir dan Ritonavir. Kedua obat bekerja sama untuk membantu mencegah rawat inap dan kematian akibat COVID-19.

COVID-19 dan cara kerja Paxlovid


Virus Corona SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 masuk ke dalam tubuh dengan cara menggandakan diri sebanyak mungkin. SARS-CoV-2 memberi tahu sel-sel di dalam tubuh untuk memproduksi healthy protein yang cukup besar agar mereka bisa berkembang biak.

Namun, sebelum infection dapat menggunakan protein besar itu, tubuh kita perlu memecahnya menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Tubuh kita memiliki zat yang disebut protease yang memecah protein besar ini.

Kandungan Nirmatrelvir dalam Paxlovid bekerja sebagai protease prevention, menghambat zat protease di dalam tubuh untuk memecah lebih banyak healthy protein. Bisa dibilang, Nirmatrelvir ampuh menghambat SARS-CoV-2 membuat salinannya lebih banyak.

Sementara ritonavir membantu mencegah tubuh memecah nirmatrelvir sehingga jumlah nirmatrelvir yang lebih besar tetap bekerja di dalam tubuh lebih lama.

Efektivitas dan cara kerja Paxlovid Pfizer


Paxlovid hadir sebagai paket pengobatan per kemasan. Pengobatan ini hendaknya dimulai 5 hari sejak pasien pertama kali merasakan gejala COVID-19. Paxlovid dapat diminum dalam 2 rangkaian dosis.

GoodRx Wellness mencatat, untuk setiap dosis, Anda akan meminum tiga pil: dua tablet computer nirmatrelvir 150 mg dan satu tablet computer ritonavir 100 mg. Anda harus meminum ketiga pil ini setiap 12 jam sekali selama 5 hari.

Paxlovid dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Setiap pil harus ditelan utuh. Jangan dipotek, dikunyah, ataupun dihancurkan. Pastikan untuk menghabiskan semua pil yang diresepkan, bahkan setelah Anda mulai merasa membaik. Hal ini akan membantu Paxlovid untuk bekerja dengan efektif.

Seberapa efektif Paxlovid melawan COVID-19?


Paxlovid efektif mencegah rawat inap dan kematian terkait COVID-19 di rumah sakit. Uji klinis menunjukkan pil anti-viruses ini dapat menurunkan risiko hingga 89% untuk kasus likely COVID-19.

Uji klinis EPIC-HR membandingkan Paxlovid dengan plasebo (pil tanpa obat di dalamnya), pada orang dewasa berisiko tinggi.

Mereka yang memulai pengobatan dalam waktu 3 hari setelah merasakan gejala, 89% lebih kecil kemungkinannya untuk dirawat di rumah sakit atau meninggal karena COVID-19.

Mereka yang meminum Paxlovid dalam 5 hari, memiliki risiko 88% lebih rendah dirawat di RS. Pfizer juga melaporkan efek samping dari Paxlovid. Efek samping tersebut terbilang ringan.

Beberapa efek samping Paxlovid yang paling umum meliputi:


Perubahan rasa
Diare
Tekanan darah tinggi
Nyeri otot

Ritonavir dalam Paxlovid juga kemungkinan mempengaruhi fungsi hati. Menguningnya kulit atau mata (jaundice) mungkin saja terjadi dalam beberapa kasus.

Jika Anda memiliki riwayat atau masalah hati, maka diskusikan metode penggunaan Paxlovid terlebih dahulu kepada dokter.

Kalau Anda memiliki masalah ginjal, Anda juga mungkin memerlukan dosis Paxlovid yang berbeda. Pastikan penyedia layanan kesehatan Anda mengetahui masalah ginjal sebelum menggunakan Paxlovid.
Berapa harga Paxlovid?

Harga asli yang dilaporkan untuk satu paket Paxlovid adalah sekitar $530 dolar AS atau sekitar Rp 7,5 juta. Namun, sekali lagi, harga tersebut merupakan harga yang berlaku di Amerika Serikat.

Sampai saat ini, belum diketahui kapan obat ini akan beredar dan digunakan di Indonesia sebagai metode pengobatan selain vaksin COVID-19.

Namun para ahli menegaskan bahwa pil anti-Covid bukanlah pengganti dari vaksin, yang dapat mencegah keparahan penyakit sejak awal.

Pil antivirus corona dianggap sebagai video game changer karena harganya lebih murah daripada perawatan antibodi monoklonal dan dapat dipakai dari rumah.

"Saya pikir mendapatkan pil dental yang dapat menghambat replikasi infection-- yang dapat menghambat virus ini-- akan menjadi game changer yang nyata," kata mantan komisaris FDA Scott Gottlieb kepada CNN pada bulan Oktober lalu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berhenti Merokok Pada Saat Berkendara Motor di Jalan Karena Bisa Membahayakan Pengendara Lainnya

Sebuah Penelitian Mengatakan Dosis Keempat Vaksin Pfizer Kurang Efektif Melawan Varian Omicron

Penelitian Mengatakan Penggunaan Media Sosial Berlebihan Bisa Jadi Penyebab Munculnya Depresi